BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 29 Oktober 2012

(^_^) konyol (^_^) PENGALAMAN PERTAMA SOPIR TAXI

PENGALAMAN PERTAMA SOPIR TAXI Setelah berjalan sekian lama, penumpang menepuk pundak sopir taksi untuk menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain. Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan. "Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi," kata sopir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah. "Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak." "Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama." "Oh begitu. Trus kok bisa kaget begitu?" "Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah."

sauna

3 Orang tengah terdiam menikmati kehangatan sauna, yaitu orang dari Amerika, Jepang dan Indonesia. Keheningan didalam ruangan sauna dipecahkan oleh bunyi, ..bip,...bip,....bip... Orang Amerika membuka telapak tangan kirinya, dan membaca tulisan yang tertulis ditelapak tangannya itu. Dua rekan se 'sauna' nya dengan kagum melihat tulisan yang muncul ditelapak tangan orang Amerika tersebut. "Oh, telapak tangan saya telah ditanamkan chips, saya dapat langsung menerima pesan SMS tanpa alat , SMS nya langung tampil ditelapak tangan saya,..." ujar si Amerika ketika melihat kedua rekannya bengong. Sesaat kemudian terdengar dering telepon, orang Jepang mengangkat tangan kanannya, jempol didekatkan ke telinga sedangkan jari kelingking kebibirnya, "Oh maaf, saya terima telepon dulu, tangan saya sudah berisi chips, saya dapat menerima dan berbicara melalui 2 jari saya tanpa menggunakan HP" kata si Jepang. Melihat semua itu, orang Indonesia mulai gugup, Apa yang bisa saya tunjukkan untuk mengalahkan orang orang ini? pikirnya. Karena stress, keinginannya untuk buang air besar tidak tertahankan lagi. Usai buang air, dia kembali lagi ke ruang sauna, tetapi karena tidak biasa membasuh bokongnya dengan kertas toilet, seuntai kertas toilet masih berjuntai di belahan bokongnya. Dengan keheranan orang Jepang dan orang Amerika menunjuk ke untaian kertas 'sisa' tsb dan berkata: "Kertas apa itu yang tergantung dibokong anda...?" "Oh maaf, saya baru terima Fax.." jawab orang Indonesia tersebut Read more at: http://operatorku.blogspot.com/2012/07/cerita-humor-lucu-banget-2012.html Copyright by operatorku.blogspot.com Terima kasih sudah menyebarluaskan aritkel ini

(^_^) konyol (^_^) adek gua yang nomor 3

ini adek gw namanya Rama gw juga lupa nama panjangnya umurnya sih masih 2thn. tapi tingkah lakunya behhhhhhhh... udah kyak anak umur 16 tahun yang hoby tawuran. trakhir dy bikin nangis anak tetangga yang umurnya beda 3 tahun lbih tua dari dia, alhasil anak itu jarang lagi dateng kerumah mungkin orang-orang pada ketipu wajah lucunya meskipun lebih lucu gw masih tp nih anak pinter nutupin dosanya . meskipun gw udah laporin kenakalannya dia ke ibu gw tp jawabannya msti sma "halah namanya juga anak kecil" . nyesel gw di masa kecil kagag bisa menikmati kenakalan gw , hadehh nasep...nasep..... . tapi gk papa lupain aja balik lagi ke adek gw. terakhir keluhan dia , dia sakit gigi gara-gara apa aja yg dia pegang pasti di embat alias di makan. 2bln yg lalu dia trakhr kalinya gosok gigi cz ibu gw trauma abis gosok'in giginya dia, odol kodomo yang rasanya manis bukanya di lepehin abis gosok gigi malah di telen ma dy (-_-") hadehhh. sementra ibu gua kebingungan nyuruh dia nglepehin tuh odol ehhh diya malah cengengesan mintak odol lagi . gw curiga nih anak ada kelainan usus untung aja krim garnier yang gua beli dapet ngemis-ngemis dari nenek gw gk ikut kemakan ma dia .....hehehe
tuh sdikit perkenalan tentang adek gua (^_^)

(^_^) konyol (^_^)

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atasnya di SMA 70 Bulungan, Jakarta, Dika melanjutkan sekolah ke Adelaide University di Adelaide, Australia. Seminggu berada di sana, Dika dikabari bahwa dia diterima di jurusan Fisika Universitas Indonesia. Ibunya, saking bangga pada anak sulungnya yang sukses menembus UI, menyuruh sahabat Dika berpura-pura jadi anaknya demi mendaftar di UI untuk mendapat kartu mahasiswa dan jaket kuning.

Itu adalah salah satu cerita Raditya Dika dalam buku kumpulan artikel blognya yang terbaru, RADIKUS MAKANKAKUS: Bukan Binatang Biasa. Buku ini adalah buku ketiga Dika setelah KambingJantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh dan Cinta Brontosaurus yang juga berisi pengalaman-pengalaman pribadinya yang aneh, gila, dan cenderung ajaib.

Dika yang aktif menulis di blog sejak tahun 2003 sempat memperoleh penghargaan Best Indonesian Blog Award 2003. Prestasi ini memotivasinya membukukan kisah-kisah yang dipublish di blognya untuk kemudian dibaca oleh kalangan nyata.

Menggunakan gaya penulisan diary yang konyol, dengan buku ini, Dika berhasil mengajak pembacanya terbahak-bahak menertawai kegilaan pada kejadian-kejadian yang dialaminya.

Sirik melihat temannya yang sedang melakukan penelitian skripsi, Dika ikut-ikutan membuat karya ilmiah aneh: Meneliti Kehidupan Badut dengan Menjadi Badut selama Sehari. Dia berkeliling Jakarta menggunakan kostum ksatria berkepala harimau demi melaksanakan hasratnya kayang di Monas dengan resiko disangka badut gila ketika menyetop bajaj dan dijahili anak-anak kecil di kompleks perumahannya. Riset ini berakhir dengan perasaan aneh setiap bertemu dengan badut-badut lain, merasa saudara$21

Tidak kalah seru adalah kisah Dika menjadi guru di bimbel milik ibunya, mengajar anak-anak SMP dengan dandanan aneh: batik hijau keemasan, sepatu pantofel, dan rambut dicat pirang. Setelah bertemu Dika—wrong man in the wrong place, salah satu orang tua murid yang mengantar menjadi ragu-ragu menitipkan anaknya belajar di sana!

Ada lagi cerita Dika pada saat mendatangi acara sharing Latihan Penulisan di mana dia menjadi salah satu pembicaranya. Tanpa periksa, Dika sempat salah masuk toilet dan akhirnya dikira hantu penunggu WC cewek.

Selain itu, masih banyak kisah konyol Dika yang lain. Yang gila. Yang mengundang tawa.

Dibandingkan dengan Kambing Jantan—yang lebih gila—dan Cinta Brontosaurus—kumpulan cerpen yang sama gilanya, buku ketiga Dika ini menampilkan sosok Dika yang lebih dewasa. Dalam buku ini, pemikiran-pemikiran Dika tetang hal-hal yang terjadi di sekitarnya, meski masih sering disikapi dengan konyol, terasa lebih bijak tanpa memberi kesan menggurui. Dika mampu mengajak pembacanya merenungkan isu-isu yang dia angkat tanpa membuat mereka merasa dibodohi.

Namun tetap, tawa adalah menu utama yang selalu disajikan Dika dalam setiap bukunya. Seperti kata pepatah, tawa membuat kita lebih bahagia. Dan Dika berhasil membuat kita bahagia, karena penulis Indonesia, tidak pernah segoblok ini (back cover)!***



Judul buku: RADIKUS MAKANKAKUS: Bukan Binatang Biasa

Penerbit: GagasMedia, Jakarta

Penulis: Raditya Dika

Penyunting: Christian Simamora

Cetakan pertama: 2007, x + 232 halaman, 11,5 x 19 cm

Genre: Non-fiksi, komedi

Harga: Rp 30.000,00